Palembang, BP
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel membentuk koperasi modern yakni koperasi yang menggunakan teknologi dalam setiap kegiatannya. Koperasi ini direncanakan akan terbentuk akhir tahun ini.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel Abdul Shobur mengatakan, koperasi merupakan ruh ekonomi nasional dan ada dalam UUD 1945. Apalagi, saat ini merupakan zaman teknologi dengan menggunakan informasi dan teknologi (IT), koperasi dan UKM harus mengikuti. Jika tidak maka akan tertinggal dengan usaha lain.
Berdasarkan alasan tersebut, pihaknya akan membentuk koperasi modern yang nantinya akan berada di seluruh daerah di provinsi ini. Namun, di daerah itu harus terdapat jaringan internet. Untuk itu, pihaknya akan menambah perangkat tambahan, seperti modem dalam setiap kegiatannya atau aktifitas koperasi.
”Kita rencanakan, tahun ini program koperasi modern yang menggunakan peralatan IT sudah terbentuk dan dioperasikan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/5).
Dirinya menjelaskan, koperasi modern ini akan bekerjasama dengan PT Telkom, dimana mereka akan memberikan pelatihan bagi seluruh anggota koperasi yang ada di provinsi ini.
Setiap koperasi mengirimkan tiga perwakilan. Jika saat ini ada 5 ribu koperasi di Sumsel, berarti sebanyak 15 ribu anggota koperasi belajar IT. Pelatihan ini dilakukan secara bertahap.
”Dengan pelatihan itu, pengelola koperasi dapat menerapkan bagaimana mengelola koperasi dengan profesional, memakai alat-alat atau teknologi yang canggih dan mampu penggunaan dan memahami teknologi IT,” terangnya.
Dengan begitu, kata dia, koperasi modern ini diharapkan mampu menciptakan kesan yang baik, sehingga koperasi tidak terlihat kumuh lagi, karena telah mampu mengikuti perkembangan zaman. Sebab, semakin majunya koperasi di Sumsel, akan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang ada saat ini, terutama dalam pengelolaan administrasi yang lebih rapi.
“Selama ini pengelolaan koperasi kurang diperhatikan, jadinya kalah dengan bank atau perusahaan-perusahaan lain. Dan juga, jangan sampai koperasi itu memiliki kesan kumuh. Kita benahi mulai dari sumber daya manusia (SDM)-nya terlebih dahulu. Nah, inilah yang harus diubah, karena koperasi mampu memberikan keuntungan bagi para anggotanya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Sumsel, Wawan Gunawan menambahkan, koperasi modern ini berbeda dengan koperasi online yang tahun kemarin (2011) dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel. Perbedaan tersebut terdapat pada sistem pelayanan yang diberikan. Jika koperasi online hanya dapat atau mampu dioperasikan secara online dengan ruang lingkup terbatas, sedangkan koperasi modern terdapat unit usaha baru yang dikendalikan oleh setiap koperasi dengan menggunakan teknologi IT, seperti dapat melayani pembayaran telepon, air, dan listrik.
“Koperasi modern dapat mengakses atau melakukan promosi produk hingga ke daerah lain,” ucapnya./nto
sumber:http://beritapagi.co.id/read/2012/06/sumsel-siapkan-koperasi-modern.html
Untuk Download Artikel Klik Gambar
0 komentar:
Posting Komentar